Al-Fikr Chapter 3 – KRM Ku KRM Al-Fikr

Kang-IfanSetelah beberapa waktu semenjak kepulangan kami dari Lembang, keseriusan mulai tampak dari dada saya, Ifan dan Engky. Diskusi marathon dilakukan untuk membuat strategi masuknya kami kedalam sistem di SMPN 1 Ujungberung. Setelah berdiskusi beberapa kali antara kami dan Pak Ishak (Pak Ishak Iskandar … biasanya ditambahkan S.Pd dibelakangnya, yang mengukuhkan beliau sebagai pendidik yang terdidik sesuai dengan didikan di tempat pendidikannya. Beliau adalah salah satu guru agama di almamater yang sangat dekat dengan kita, dari beliaulah kita mengetahui bahwa banyak siswa yang “balalangor” seperti yang dibicarakan pada saat diskusi waktu di Lembang) diambil kesimpulan bahwa untuk masuk kedalam sistem di SMPN 1 Ujungberung haruslah berbentuk organisasi kesiswaan, maka ditentukanlah bahwa organisasi kesiswaaan ini merupakan organisasi Remaja Islam di SMPN 1 Ujungberung. Pembentukan organisasi ini dirasakan sangat perlu sebagai wadah bagi para alumnus agar kegiatan pembinaan lebih terkordinasi dengan baik.

Keseriusan kami ini memang tidak main-main, hingga membawa kami bertiga bertemu langsung didampingi oleh Pak Ishak selaku Guru Agama dengan Kepala Sekolah SMPN 1 Ujungberung yang pada saat itu dijabat oleh Bapak Drs. Yayat Hidayat. Alhamdulillah … beliau menyambut dengan gembira dan sangat antusias dengan usulan pembentukan Remaja Islam di lingkungan sekolah. Pihak sekolah justru mengharapkan dengan adanya kegiatan pembinaan kerohanian ini dapat meredam segala bentuk kenakalan remaja khususnya di lingkungan SMPN 1 Ujungberung.

sekitar bulan Maret 1996, para alumnus tersebut mulai sibuk mempersiapkan pendirian kelompok pembinaan yang diinginkan. Selama satu bulan lebih, mereka berkumpul, berembug, dan bermusyawarah untuk mempersiapkan kegiatan pembinaan. Sebuah nama tercetus sebagai nama kelompok pembinaan remaja SMPN 1 Ujungberung yaitu “Keluarga Remaja Muslim Al-Fikr” disingkat KRM Al-Fikr . Sebuah nama yang pas, cukup keren, dan jelas mempunyai filosofi tersendiri.

Pada hari Ahad pagi tanggal 7 April 1996 dengan menyebut nama Allah, KRM Al-Fikr dengan resmi berdiri. Ketukan kendang dari Bapak Yayat Hidayat menandai lahirnya si jabang bayi. Saat itu upacara peresmian juga dihadiri oleh para alumnus, Pak Ishak, dan siswa-siswi SLTPN 8 Bandung. Setelah  peresmian, acara dilanjutkan dengan mentoring ta’aruf sebagai mentoring awal.  Inilah hari dimana titik awal perjuangan dakwah para alumnus dimulai.  KRM Al-Fikr seperti kelompok remaja Islam di sekolah-sekolah lain tentunya juga merupakan bagian dari kegiatan ekstrakurikuler. Tepatnya KRM Al-Fikr merupakan kegiatan ekstakurikuler ke 4 di luar OSIS SLTPN 8 Bandung selain Pramuka, PMR, dan PKS. Kedudukan KRM Al-Fikr sejajar dengan ekskul lainnya tetapi akan berada di bawah OSIS. Untuk itulah guru pembina KRM Al-Fikr diserahkan pada Pak Ishak selaku guru pembina OSIS bidang kerohanian.

Tidak seperti kegiatan ekskul lainnya, di KRM Al-Fikr peranan alumnus sebagai pembina memegang peran yang sangat penting. Ditangan merekalah amanah pembinaan dipegang. Untuk itulah amat dirasakan perlunya mengajak  alumni yang lain agar dapat bergabung dengan mereka dalam wadah kegiatan KRM Al-Fikr. Dari sinilah muncul nama-nama pembina seperti Kang Doni, Kang Andi, Teh Aat, Teh Fenti Susanti, Teh Rosi, Teh Reni yang semuanya angkatan 1989 dan  Teh Heni angkatan 1990 (Maaf buat akang dan teteh yang tidak disebutkan namanya karena lupa).
Kegiatan pembinaan KRM Al-Fikr, disepakati berbentuk mentoring. Secara definisi, mentoring adalah suatu sistem pembelajaran yang menggunakan multimedia dan multimetoda.  Dengan mentoring, kegiatan pembinaan akan dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil beranggotakan paling banyak 10 siswa dipimpin oleh 1 atau 2 orang mentor. Sistem mentoring yang mengambil format diskusi juga dirasakan lebih efektif. Karena adik mentor bisa langsung bertanya pada kakak mentornya jika ada materi yang tidak dimengerti. Sehingga tujuan pembinaan yang ingin dicapai oleh KRM Al-Fikr dapat tercapai. Adapun tujuan KRM Al-Fikr yang pertama tersirat dalam motto peresmiannya. Yaitu, “Dengan seni  hidup  menjadi lebih indah, dengan ilmu  hidup menjadi lebih mudah, dan dengan iman hidup menjadi lebih terarah”.

Mentoring pertama KRM Al-Fikr dilakukan pada hari Ahad pagi pukul 08.30 tanggal 14 April 1996 di teras Mesjid Besar Ujungberung. Pada hari inilah penulis mulai ikut bergabung dengan KRM Al-Fikr. Mentoring diawali oleh semacam apel pagi berisi ceramah pendahuluan oleh Kang Ifan selama 30 menit. Selanjutnya siswa peserta mentoring dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang dipisahkan antara ikhwan dengan akhwat. Materi mentoring yang pertama adalah “Menuju Pengertian Islam”.  Setelah selama 1 jam siswa peserta berdiskusi dengan kakak mentornya, mereka dikumpulkan kembali untuk menerima ceramah penutup.

Bagaimanakah kepengurusan KRM Al-Fikr yang pertama ? Sebagaimana kegiatan ekskul lainnya, ketua KRM Al-Fikr harus berada di tangan siswa SMPN 1 Ujungberung. Untuk lebih memudahkan kerapihan organisasi maka ketua KRM Al-Fikr diserahkan pada seksi bidang kerohanian OSIS, Roni Rohiman. Sedangkan koordinator pembina alumni dipegang oleh Kang Joni. Susunan formatur kepengurusan KRM Al-Fikr yang lain belum tersusun. Tetapi ada beberapa siswa yang menurut pengamatan pembina alumni cocok dijadikan pengurus. Untuk itu pembina alumni bermaksud mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan bagi mereka sebagai bekal awal.
Berdasarkan hasil rapat pembina alumni pada hari selasa, 25 Juni 1996 di rumah Kang Engky maka disepakati bahwa LDK KRM Al-Fikr diadakan selama 3 hari, yaitu mulai hari Jum’at, 28 Juni 1996 hingga Ahad, 30 Juni 1996. LDK KRM Al-Fikr ke-1  ini melibatkan 7 orang peserta, yaitu : Roni, Andri, Ayip, Dadan, Syam, Lisna, dan Cendy. Sedangkan dipihak pembina menyertakan 8 orang alumni, yaitu Joni, Engki, Ifan, Andi, Fenti, Aat, Sam, dan penulis sendiri. Dari  LDK ini terbentuklah Anggaran Dasar KRM Al-Fikr SLTP Negeri 8 Bandung. AD ini ditetapkan di Jatinangor pada acara Tafakur Alam penutupan LDK KRM Al Fikr disaksikan oleh 5 peserta dan 6 pembina masing-masing adalah Andri, Ayip, Dadan, Syam, Lisna, K’Joni, K’Ifan, K’Andi, K’Engki, T’Fenti, dan K’Doni.
Susunan kepengurusan KRM Al-Fikr yang pertama akhirnya terbentuk pada acara rapat bersama peserta LDK dengan pembina alumni pada hari Sabtu, 6 Juli 1996  pukul 15.00 di Mushola SLTP Negeri 8 Bandung.  Formatur kepengurusan KRM Al-Fikr tersebut adalah :

Ketua :    Roni Rohiman
Sekretaris : Andri
Bendahara : Lisna Anisa F
Div. Aktifitas    : Cendy & Dadan
Div. Logistik & Publikasi : Sofyan
Div. Peribadatan : Ayip Suryadi Permana
Div. Keputrian : Susan
Div. Pendidikan & Perpustakaan : Syam K & Prihardini

Sumber tulisan : Kang Doni Permana

 

Tinggalkan komentar